Investasi : Jenis, Tujuan dan Untung Rugi-nya

Berbicara tentang masa depan, tentunya tidak akan pernah lepas dengan adanya harapan atau target pencapaian. Membuat proyeksi tentang seperti apa kira-kira masa depan kita nantinya dan kemudian berusaha mengantisipasinya dengan berbagai rencana matang adalah sebuah keharusan. Setiap orang selalu mendambakan masa depan yang lebih baik dan ber-investasi sudah seharusnya menjadi bagian dari rencana masa depan itu sendiri.

.: Jenis Investasi

Secara umum, di dunia keuangan dikenal ada 2 (dua) jenis investasi, yaitu : Sektor Riil (aset nyata) dan Sektor Non Riil (aset finansial).

Investasi pada aset nyata contohnya seperti pembelian emas, tanah, real estate atau mendirikan bisnis / perusahaan. Pada jenis investasi ini, investor mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli aset dalam bentuk fisik.

Sedangkan investasi pada aset finansial adalah dengan membeli produk-produk / instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, waran, right issue. Instrumen ini tidak berwujud aset nyata, melainkan berupa kertas klaim (bukti kepemilikan) yang dapat dipertanggung jawabkan secara hukum kepada penerbitnya.

.: Tujuan Investasi

Beberapa orang mengasosiasikan Investasi sebagai kegiatan penanaman modal, beberapa orang lainnya menyebutnya sebagai portfolio keuangan. Terlepas dari apapun istilah yang digunakan, pada dasarnya kegiatan tersebut dilakukan untuk memperoleh pendapatan secara rutin yang dapat diandalkan dalam setiap periode tertentu, seperti : bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dan lain-lain.

.: Untung Rugi Ber-investasi

Sebagaimana setiap keputusan yang Anda ambil dalam hidup, akan selalu ada konsekuensi yang melekat di dalamnya. Begitupula dengan kegiatan ber-investasi yang tidak lepas dari unsur untung dan rugi. Tidak jarang, alih-alih bermaksud meningkatkan nilai kekayaan, hasil yang diperoleh justru sebaliknya.

Seiring berjalannya waktu, banyak hal tak terduga yang dapat mengancam tingkat kualitas hidup yang telah atau ingin Anda capai. Oleh karena itu, pemahaman terhadap selak beluk investasi berikut pengelolaan resikonya mutlak diperlukan. Dengan demikian, jumlah pemasukan diharapkan dapat bertambah dan nilai kekayaan pun ikut meningkat.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Berinvestasi

• Periksalah terlebih dahulu kondisi keuangan Anda dan ketahui kesiapan Anda. Pastikan dana yang Anda sisihkan tidak akan mengganggu pengeluaran rutin rumah tangga.
• Buatlah keputusan yang bijaksana saat memilih jenis investasi. Petimbangkan dengan seksama profil pribadi Anda sebagai investor sebelumnya.
• Lakukan investasi pada waktu yang tepat dan bukan karena mengikuti pasar. Kejelian dalam memanfaatkan timing (kapan masuk, kapan keluar), telah terbukti sebagai resep sukses para investor sukses.
• Cermati cara kerja dan terus pantu investasi Anda secara rutin. Ketahui berapa tingkat imbal hasil (return) dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Perluas referensi dan wawasan Anda tentang investasi agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal.
• Tentukan jangka waktu investasi, apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang. Apakah Anda melakukannya untuk persiapan dana pendidikan anak, persiapan hari tua, menambah nilai kekayaan atau untuk tujuan lainnya.
• Setiap jenis investasi selalu memiliki resikonya masing-masing. Jangan terpaku hanya pada satu peluang saja. Lakukan diversifikasi untuk meminimalkan resiko kerugian Anda.

Posted by Varian Hermianto

Tweet