.: Definisi Kaya
Definisi versi majalah Forbes mengenai orang kaya adalah mereka yang setidaknya mampu membukukan penghasilan US$ 1 juta dalam setahun. Namun, guru keuangan kenamaan dunia, Robert T. Kiyosaki, ia memiliki pandangan berbeda dari Forbes. Murid dari Buckminster Fuller ini berujar bahwa tingkat kekayaan seharusnya tidak diukur dari seberapa besar penghasilan aktif yang diterima dengan cara bekerja. Melainkan, seberapa besar penghasilan pasif yang dapat diterima tanpa ada kewajiban untuk bekerja sama sekali. Orang kaya yang dimaksud Kiyosaki, harus mampu menghasilkan US$ 1 juta secara pasif.
Mike Tyson menghasilkan lebih dari US$300 juta sewaktu ia aktif di dunia tinju. Akan tetapi, di tahun 2004 ia telah dinyatakan bangkrut dan masih berhutang sebanyak US$ 35 juta. Seperti Tyson, salah satu legenda sepakbola Inggris paling dipuja di masanya, George Best, ia selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik dan pesta. Pada masa jayanya ia menerima bayaran lebih dari 3500 Poundsterling setiap pekannya, sementara rata-rata pemain bola saat itu hanya menerima bayaran 75 Poundsterling per pekan. Bulan November 1982 George Best dinyatakan bangkrut.
Mike Tyson dan George Best, meskipun keduanya terbilang memiliki penghasilan yang besar, namun tetap tidak dapat digolongkan sebagai orang kaya. Termasuk pula dalam kategori ini adalah orang yang berpenghasilan US$ 1 juta, namun pengeluarannya melebihi pemasukannya.
.: 6 Tingkatan Finansial
Kekayaan merupakan tujuan dari sebuah proses, ibarat menaiki tangga menuju tangga berikutnya ke sebuah tempat, maka ada langkah-langkah atau tahapan berupa anak-anak tangga yang harus dilalui. Berbicara tentang kekayaan, guru motivasi No 1 di dunia Anthony Robbins, mengelompokkan langkah-langkah tersebut ke dalam 6 tingkatan finansial berikut :
1. Financial Protection
Kondisi keuangan ketika Anda memiliki cukup uang untuk memenuhi setiap pengeluaran bulanan minimum, untuk 2 bulan hingga maksimal 24 bulan tanpa ada keharusan untuk bekerja.
2. Financial Security
Kondisi keuangan ketika Anda telah memiliki investasi yang cukup banyak untuk diinvestasikan kembali di investasi yang aman, kemudian hasilnya dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan dasar berikut ini tanpa ada keharusan bekerja lagi, kecuali bila memang Anda memilihnya demikian. Kebutuhan dasar yang dimaksud adalah :
- Biaya makan
- Gas, listrik dan air
- Transportasi
- Komunikasi
- Asuransi
- Angsuran rumah
- Pajak
3. Financial Vitality
Kondisi keuangan ketika Anda telah memiliki investasi yang cukup banyak untuk diinvestasikan kembali di investasi yang aman, kemudian hasilnya dapat digunakan tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan dasar saja seperti yang ada di tingkat Financial Security, melainkan juga mulai dapat mencukupi kebutuhan-kebutuhan seperti berikut :
- Pendidikan anak.
- Kebutuhan hiburan.
- Membeli baju baru atau satu-dua barang yang termasuk mewah, namun masih terbilang wajar.
4. Financial Independence
Kondisi keuangan ketika Anda telah memiliki investasi yang cukup banyak untuk diinvestasikan kembali di investasi yang aman, kemudian hasilnya dapat digunakan untuk membiayai gaya hidup Anda sekarang, tanpa ada keharusan untuk bekerja lagi seumur hidup.
5. Financial Freedom
Kondisi keuangan ketika Anda telah memiliki investasi yang cukup banyak untuk diinvestasikan kembali di investasi yang aman, kemudian hasilnya dapat digunakan untuk membiayai apapun gaya hidup yang Anda inginkan, juga tanpa ada keharusan untuk bekerja lagi seumur hidup.
6. Absolute Financial Freedom
Kondisi keuangan ketika Anda telah memiliki investasi yang cukup banyak untuk diinvestasikan kembali di investasi yang aman, kemudian Anda meyakini bahwa hasilnya dapat membuat Anda melakukan secara nyata apapun yang Anda inginkan, kapanpun itu dan di manapun itu, dengan siapapun yang Anda inginkan, sebanyak dan selama yang Anda inginkan, dengan cara yang membuat Anda dan orang di sekitar Anda menjadi berdaya, selamanya.
Jadi di anak tangga ke berapakah kondisi finansial Anda saat ini?
0 Response to "Enam Anak Tangga Finansial Anthony Robbins"
Post a Comment