.: Orang yang Membutuhkan Asuransi Jiwa
Memiliki perlindungan asuransi jiwa, meskipun terbilang penting, bukan berarti setiap orang membutuhkannya. Berikut adalah kriteria orang yang membutuhkan asuransi jiwa, lakukan penilaian secara jujur terhadap diri Anda sendiri apakah Anda termasuk salah satu di antaranya :
Memiliki Hutang
Apabila saat ini Anda memiliki hutang, apalagi dalam jumlah besar, berarti Anda termasuk orang yang membutuhkan perlindungan asuransi jiwa. Anda perlu memastikan bahwa keluarga yang ditinggalkan jangan sampai menanggung beban hutang tersebut jika tiba-tiba Anda meninggal sebelum seluruh hutang dilunasi. Sedapat mungkin, uang pertanggungan asuransi jiwa mendekati nilai total hutang yang ada. Kecuali hutang telah diasuransikan oleh lembaga pemberi pinjaman, maka asuransi jiwa tidak dibutuhkan lagi.
Tulang Punggung Keuangan Keluarga
Bagi Anda yang memiliki tanggungan seperti istri, anak maupun anggota keluarga lainnya yang harus dinafkahi, Anda juga masuk ke dalam kelompok orang yang membutuhkan perlindungan asuransi jiwa. Jika suatu saat penanggung (dalam hal ini Anda) meninggal dunia, maka keluarga atau tanggungan yang ditinggalkan tetap dapat hidup secara normal sama seperti ketika penanggung masih hidup dan memberi nafkah.
Anggota keluarga yang wajib diasuransikan adalah mereka yang bekerja dan memenuhi kebutuhan keuangan keluarga, biasanya suami atau kepala keluarga. Istri tidak perlu diasuransikan, kecuali istri juga bekerja dan ikut andil dalam menopang keuangan keluarga. Sedangkan anggota keluarga yang tidak membutuhkan asuransi adalah anak (yang belum dewasa), sebab hidupnya masih menjadi tanggung jawab orang tua dan anak juga tidak memiliki hutang. Selain anak, orang tua yang tidak lagi produktif, tidak memiliki hutang dan anak-anaknya sudah mampu hidup mandiri, juga tidak membutuhkan asuransi jiwa.
Nominal uang pertanggungan idealnya cukup digunakan untuk bertahan hidup hingga 10 tahun berikutnya. Maksudnya, jika keluarga atau tanggungan Anda saat ini membutuhkan biaya hidup sebesar Rp 8 juta setiap bulannya, maka uang pertanggungan sedikitnya adalah : Rp 8 juta x 12 bulan x 10 tahun = Rp 960 juta.
Uang sebesar Rp 960 juta, boleh jadi saat ini terbilang besar dan lebih dari cukup untuk digunakan memenuhi berbagai kebutuhan, namun perlu diingat bahwa, kemampuan daya beli dari uang yang kita miliki akan selalu berkurang akibat inflasi. Jadi pastikan bahwa keluarga atau tanggungan yang mungkin Anda tinggalkan tidak mengalami underinsured alias tidak terasuransi dengan baik.
.: Orang yang Membutuhkan Asuransi Kesehatan
Hampir seluruh perusahaan besar saat ini biasanya memberikan fasilitas asuransi kesehatan kepada para pekerja atau karyawannya. Jika Anda telah dibekali asuransi kesehatan dari kantor tempat Anda bekerja, maka Anda dapat mengabaikannya, kecuali jika perlindungan asuransi tersebut belum dianggap memadai atau belum mencakup seluruh anggota keluarga Anda (biasanya istri dan anak). Sedangkan bagi Anda yang berprofesi sebagai wiraswasta atau profesional (pekerja mandiri) seperti dokter, pengacara, notaris dan lain-lain, asuransi kesehatan harus disediakan sendiri.
Berbeda dengan asuransi jiwa, asuransi kesehatan relatif dibutuhkan oleh setiap orang. Dalam memilih asuransi kesehatan, harga mahal tidak selalu lebih baik dibandingkan yang lebih murah. Untuk penjelasan lebih lengkap, Anda dapat membaca 2 artikel sebelumnya tentang cara kerja asuransi jiwa kesehatan dan rider asuransi jiwa kesehatan. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Orang yang Membutuhkan Asuransi Jiwa Kesehatan"
Post a Comment