Rider Asuransi Jiwa

Rider atau asuransi tambahan bukanlah layanan yang berdiri sendiri, fasilitas ini hanya dapat ditambahkan setelah asuransi dasar dimiliki. Terdapat beberapa rider yang dikenal secara luas dalam produk asuransi jiwa, masing-masing menawarkan manfaat spesifik yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Satu hal yang perlu diingat, bahwa jangka waktu perlindungan rider tidak dapat melebihi jangka waktu berlakunya asuransi utama.

.: Rider Asuransi Waiver of Premium

Rider ini biasanya tidak terlalu mahal dan cukup penting untuk diambil. Jika suatu ketika pemegang polis mengalami sakit parah atau kecelakaan hebat yang menyebabkan cacat permanen, kontrak asuransi tetap diteruskan hingga akhir periode dan pemegang polis dibebaskan dari segala macam kewajiban pembayaran premi.

.: Rider Asuransi Permanent Disability

Manfaat rider ini hampir sama dengan Waiver of Premium, yang membedakan adalah penghapusan premi hanya berlaku untuk cacat permanen akibat kecelakaan saja, sedangkan cacat akibat sakit tidak diperhitungkan. Rider ini tidak diperlukan jika sudah mengambil rider Waiver of Premium.

.: Rider Asuransi Critical Illness

Rider ini akan menanggung pembayaran sejumlah uang ketika pemegang polis telah divonis menderita penyakit kritis yang jenis penyakitnya tertera di dalam polis. Beberapa penyakit ada yang merupakan bawaan sejak lahir. Selain itu, resiko kesehatan pun juga dapat meningkat akibat prilaku tak sehat yang dilakukan dalam jangka waktu panjang, seperti mengkonsumsi junk food, merokok, minuman beralkohol, malas berolahraga dan lain-lain. Mengingat harganya yang terbilang mahal, pemilihan rider ini harus benar-benar disesuaikan dengan riwayat kesehatan pribadi, keluarga dan juga pola hidup sehari-hari.

3 hal wajib yang harus diketahui mengenai rider asuransi Critical Illness :

Perlindungan terhadap penyakit kritis hanya ditawarkan hingga usia 65 tahun, jika penyakit kritis baru diderita setelah melewati usia 65 tahun, maka perlindungan rider ini tidak berlaku lagi.
Rata-rata penyakit baru dianggap benar-benar kritis oleh perusahaan asuransi jika sudah memasuki stadium akhir.
Apabila pemegang polis meninggal dunia setelah mengalami sakit kritis, maka klaim uang pertanggungan yang diajukan oleh ahli waris harus dikurangi dengan sejumlah nilai yang sudah pernah diklaim oleh pemegang polis ketika menjalani perawatan di rumah sakit semasa hidupnya.

.: Rider Asuransi Hospital Cash

Asuransi kesehatan tambahan yang sangat bermanfaat bagi pemegang polis ketika menjalani perawatan di rumah sakit. Jika nilai asuransi kesehatan yang kita miliki saat ini masih dirasa belum memadai atau bahkan belum memiliki sama sekali, maka rider ini wajib ditambahan ke dalam asuransi dasar. Selain itu, rider ini dapat menjadi pilihan yang tepat jika kita tidak menginginkan rider Critical Illness.

Rider asuransi Hospital Cash terbagi atas 2 (dua) macam, yaitu :

1. Cash:

Uang pertanggungan yang ditawarkan pada umumnya tetap dan tercantum secara jelas dalam polis asuransi. Misalnya pemberian Rp 500 ribu per hari untuk rawat inap karena sakit atau kecelakaan. Uang tersebut hanya akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi setelah kita keluar dari rumah sakit dan mengajukan klaim. Kebutuhan biaya perawatan di rumah sakit harus ditalangi terlebih dahulu dengan uang sendiri.

2. Cashless:

Kebalikan dari sistem cash, kebutuhan biaya perawatan di rumah sakit (yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi) sudah tidak perlu ditalangi dari dompet sendiri, dapat langsung menggunakan kartu yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi. Meskipun lebih mahal, pada kondisi tertentu sistem cashless dapat menjadi solusi pembiayaan pengobatan yang lebih baik ketimbang sistem cash. Oleh karena itu, mahal tidaknya sistem cashless boleh dibilang sangat relatif.

.: Rider Asuransi Accidental Death

Rider ini akan memberikan santunan sebesar 2x (dua kali) lipat dari nilai pertanggungan dasar. Katakanlah uang pertanggungan dasar adalah Rp 500 juta, maka ahli waris berhak memperoleh Rp 1 milyar apabila pemegang polis meninggal dunia akibat kecelakaan. Bila uang pertanggungan dasar sudah dirasa mencukupi, rider ini dapat diabaikan.

.: Rider Asuransi Spouse & Children Benefit

Rider ini hanya diperlukan jika kita berencana membeli asurasi pendidikan anak atau asuransi pensiun. Rider Spouse & Children Benefit akan menghapuskan kewajiban pembayaran premi bagi suami/istri atau anak-anak (yang memegang polis asuransi) apabila si pembayar premi meninggal dunia.

.: Rider Asuransi Lainnya

Rider-rider baru dengan nama-nama yang berbeda pada produk asuransi dapat terus bertambah seiring perkembangan inovasi perusahaan asuransi dalam menjajakan dagangannya. Perusahaan asuransi yang baik seharusnya tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga selalu sigap memberikan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan para pemegang polisnya. Karena asuransi adalah bentuk pengeluaran dan bukan sebaliknya, maka mempelajari dan melakukan analisis secara cermat sebelum membeli rider asuransi apapun mutlak dibutuhkan. Sebagai konsumen, semua keputusan akhir ada di tangan kita. Selamat memilih rider asuransi.

Posted by Varian Hermianto