Mendapatkan dana dari bank adalah salah satu daya ungkit yang dapat Anda tempuh untuk membantu mengembangkan usaha. Usaha yang masih kecil, tentunya ingin berkembang, usaha yang sedang berkembang tentunya ingin menjadi besar dan lebih besar lagi. Pertumbuhan sebuah usaha seringkali membutuhkan dana yang lebih besar daripada akumulasi keuntungan dan aset yang pernah dikumpulkan. Semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh bank.
.: Mengenal 2 Jenis Kredit Bank
1. Kredit Bank untuk Usaha / Bisnis
Kredit untuk usaha wajib menyertakan agunan untuk dijaminkan, catatan transaksi keuangan (untuk kredit mikro), hingga laporan keuangan (untuk kredit SME dan Commercial Banking). Menurut besaran plafonnya, kredit usaha terbagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :
Kredit Micro Banking
Plafon kredit mulai dari Rp 1 juta s/d Rp 500 juta.
SME (Kredit Small Medium Enterprise)
Plafon kredit mulai dari Rp 500 juta s/d Rp 5 milyar.
Kredit Commercial Banking
Plafon kredit lebih dari Rp 500 milyar.
2. Kredit Bank untuk Perorangan / Konsumer
Jenis kredit bank ini lebih ditujukan untuk membiayai keperluan-keperluan bersifat konsumsi, seperti membeli rumah, renovasi rumah, mobil, jalan-jalan dan sebagainya.
.: Jenis Kredit Bank yang Sebaiknya Dipilih
Pemilihan jenis kredit bank harus dilakukan secara tepat karena akan berpengaruh signifikan terhadap kegiatan operasional usaha Anda nantinya. Misalnya saja, sistem angsuran seperti apa yang paling cocok dengan karakter usaha Anda, berapa cicilan hutang pinjaman yang harus dibayar setiap bulannya dan berapa lama hutang pinjaman harus dilunasi. Baik untuk orang lain belum tentu baik untuk Anda. Cermati setiap detail dengan seksama dan jangan lupa, hindari mengambil kredit melebihi apa yang dibutuhkan oleh usaha Anda.
0 Response to "Jenis Kredit Bank"
Post a Comment