Cara Mengajukan Kredit Usaha ke Bank

Membuka usaha sendiri, berarti ada sejumlah modal yang harus disiapkan. Kebanyakan orang terpaksa mengurungkan niatnya untuk berbinis karena alasan cekak modal. Bagi Anda yang saat ini berprofesi sebagai seorang karyawan, mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana cara memperoleh modal untuk usaha sementara uang gajipun juga terhitung ngepas. Suntikan dana segar salah satunya dapat diperoleh dengan cara mengajukan pinjaman ke bank. Lalu seperti apa sebenarnya cara mengajukan kredit usaha ke bank itu? Simak ulasan berikut.

.: 5 Cara Mengajukan Kredit Usaha ke Bank

1. Tentukan dengan Jelas Kebutuhan Modal Usaha

Agar terhindar dari kredit macet, pastikan Anda tidak mengambil pinjaman secara berlebihan. Sebab, alih-alih dana tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha, bisa saja malah digunakan untuk keperluan konsumtif. Cara mengantisipasinya, buat hitung-hitungan sederhana dari usaha baru yang akan dijalankan. Perkirakan berapa modal yang mungkin dibutuhkan, strategi apa saja yang perlu ditempuh untuk membukukan keuntungan, kapan bisnis tersebut diperkirakan bisa balik modal dan lain-lain.

2. Pastikan Cicilan Hutang Tidak Melebihi 30% Pendapatan

Perlu diingat, bahwa usaha Anda baru saja akan berjalan, masih belum ada penghasilan tambahan yang dapat diharapkan, cicilan hutang ke bank masih akan dipotong dari slip gaji Anda. Rata-rata bank menerapkan kebijakan cicilan hutang tidak melebihi 30% pendapatan. Katakanlah Anda adalah seorang karyawan yang setiap bulannya menerima slip gaji sebesar Rp 6 juta. Dalam kasus ini, besar cicilan hutang maksimal tidak boleh lebih dari 30% x Rp 6 juta = Rp 1,8 juta per bulan.

3. Cocokkan Karakter Usaha dengan Persyaratan Bank

Diperlukan agar Anda mengetahui jenis kredit apa yang paling tepat untuk diajukan ke Bank.

4. Siapkan Proposal Usaha

Cara mengajukan kredit usaha ke Bank selanjutnya yaitu memperhitungkan berapa banyak dana yang dibutuhkan. Jika jumlahnya tidak melebihi Rp 50 juta, proposal belum diperlukan.

5. Wawancara dengan Bagian Marketing Kredit

Pada tahap ini bank akan melakukan verifikasi terhadap setiap data yang diperlukan untuk dilakukan penilaian apakah Anda dianggap sanggup melunasi hutang atau tidak. Dimulai dari menganalisis prospek usaha yang diajukan, dilanjutkan dengan cross check ke kantor atau perusahaan (bagi yang berstatus karyawan), untuk memastikan apakah Anda benar-benar bekerja di tempat tersebut, berapa lama Anda sudah bekerja di tempat tersebut dan tentu saja jumlah slip gaji bulanan yang diterima.

.: Cara Alternatif Mengajukan Kredit Usaha ke Bank

Bank umum mensyaratkan para pemohon kredit-nya untuk memiliki usaha yang setidaknya telah beroperasi selama 6 bulan hingga 2 tahun. Jika kulifikasi ini tidak dapat dipenuhi, cara mengajukan kredit usaha ke bank masih dapat ditempuh dengan menjaminkan agunan, seperti BPKB kendaraan atau sertifikat rumah. Selain di bank umum, kredit usaha juga dapat diajukan ke lembaga pemberi pinjaman yang lebih kecil, seperti BPR dan Koperasi Simpan Pinjam. Syarat-syarat yang diajukan biasanya tidak seketat seperti di bank umum.

Posted by Varian Hermianto

Tweet