Nasehat Terbaik Warren Buffett

Warren Buffett, CEO dari Berkshire Hathaway, tak satupun yang meragukan kapasitasnya sebagai tokoh dunia investasi tersukses di abad 20 dan apalagi sebagai salah satu manusia terkaya di planet bumi. Setelah semua pencapaian suksesnya, buffett tetaplah pribadi yang rendah hati dan begitu dermawan. Belum lama ini ia mendonasikan sekitar 2,6 Milyar Dollar Amerika kekayaannya (dalam bentuk saham Berkshire Hathaway) kepada Gates Foundation dan 4 lembaga amal lain.

Di usianya yang ke-82 tahun, Buffett adalah satu di antara milyaran manusia dengan pengalaman hidup yang begitu kaya. Berikut adalah nasehat yang ia berikan kepada para profesional dan pengusaha muda yang ingin mencapai sukses dalam bisnis maupun kehidupannya :

.: Bangunlah Karakter dan Kebiasaan yang Baik


Beberapa hal dalam hidup berada di luar kontrol manusia, misalnya lingkungan di mana dia dilahirkan, sifat genetik seperti IQ, bentuk fisik, atau bakat. Namun untungnya masih ada hal-hal lain yang dapat Anda kontrol, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan karakter, kebiasaan dan temperamen. Menurut Buffet, ada begitu banyak orang dengan anugerah IQ dan bakat yang luar biasa, namun justru sulit menjadi sukses karena mereka malas membangun karakter dan kebiasaan yang diperlukan oleh orang sukses.

Meskipun bukan perkara mudah, membangun karakter dan kebiasaan baik juga bukan hal yang sulit untuk dilakukan, karena setiap orang dapat melakukannya. Cara paling sederhana adalah dengan meniru karakter dan kebiasaan dari orang-orang yang Anda kagumi. Kemudian, temukan juga contoh dari orang-orang yang menurut Anda memiliki karakter dan kebiasaan buruk. Buat perbandingan keduanya, ikuti contoh yang baik dan jauhi contoh yang buruk.

.: Jauhi Hutang


Jauhi hutang, terutama hutang kartu kredit. Mencegah lebih mudah jika dibandingkan Anda sudah terjebak di dalam kesulitan finansial akibat hutang. Bunga kartu kredit yang berkisar antara 18 s/d 20% akan membuat siapapun sulit untuk keluar darinya jika telah terjerat di dalamnya.

Pada saat Buffett muda lulus dari kampus, alih-alih memiliki hutang, ia justru telah mengumpulkan uang di rekening tabungannya sebesar 10.000 Dollar Amerika (bukan jumlah yang sedikit untuk hari ini, apalagi saat itu). Buffett muda mampu menempatkan dirinya selangkah lebih maju, bahkan beberapa langkah, dibandingkan kebanyakan lulusan kampus umumnya.

Satu aturan sederhana Buffett untuk soal finansial ini : "Jangan Beli Apa yang Tidak Mampu Anda Bayar" !!!

.: Jadilah Pribadi Sederhana dan Rendah Hati


Apabila ada kriteria untuk orang dikatakan sederhana, Warren Buffett dapat menjadi contoh yang tepat. Meskipun telah didapuk dalam jajaran 10 orang terkaya di dunia berulang kali, ia masih tetap tinggal di rumah yang sama yang ia beli 50 tahun yang lalu, menyetir sendiri mobilnya tanpa kawalan bodyguard dan rutin mendermakan sebagian kekayaannya untuk amal.

Bagi Buffet, rendah hati dapat berarti 'mengetahui sejauh mana kompetensi Anda' atau 'mengetahui apa saja yang tidak Anda ketahui'. Ia sering berkata bahwa ia lebih suka bekerja dengan orang yang ber-IQ 130 tapi merasa IQ-nya 125, daripada dengan seseorang ber-IQ 180 tapi mengira dirinya ber-IQ 200. Tipikal orang kedua dianggapnya akan lebih banyak memberikan masalah ketimbang hal baik. Karir Buffett yang begitu cemerlang di dunia investasi sebagian besar pun datang dari kesederhanaannya. Ia tidak pernah berinvestasi di bisnis yang tidak ia pahami.

Lalu apa definisi sukses bagi Warren Buffett sendiri? Dalam wawancaranya dengan Forbes di Universitas Nebraska (Omaha), Buffett mengatakan bahwa tidak semua orang beruntung dan tidak semua orang akan menjadi atlet kelas dunia, namun pada akhirnya, apabila ada orang-orang di sekitar Anda, keluarga dan anak-anak Anda dan orang-orang yang bekerja pada Anda, peduli dengan Anda setelah melihat usaha Anda selama bertahun-tahun, berarti Anda sukses. Sebaliknya, apabila Anda telah memiliki segalanya tapi tak banyak yang mau peduli pada Anda, Anda masih jauh dari kata sukses.

0 Response to "Nasehat Terbaik Warren Buffett"

Post a Comment