Efek BBM Android dan iOS untuk Bisnis

Setelah rumor yang beredar selama bertahun-tahun dan sempat tersedat-sendat di rilis perdananya, kemarin tanggal 22 Oktober 2013 BlackBerry resmi mengumumkan kembali kehadiran aplikasi terbaiknya bagi para pengguna Android maupun iOS, yakni BlackBerry Messenger atau biasa yang disebut BBM. Ada cukup banyak perbaikan di rilis BBM kali ini, mulai dari sisi fitur, hingga kesiapan sistem (khususnya server) BlackBerry untuk mengatasi lonjakan trafik dari pengguna Android dan iOS.

Animo masyarakat dunia untuk mencicipi BBM untuk Android dan iOS yang konon diprediksi oleh banyak kalangan telah meredup, kenyataannya tidak demikian. Hal ini tercermin jelas dari aplikasi BBM lintas platform ini yang telah di-download lebih dari 10 juta kali hanya dalam waktu sehari saja. Sekedar informasi, ketika rilis perdananya pada tanggal 21-22 September silam, sistem BlackBerry dibuat tidak berdaya menghadapi gempuran trafik dari lebih 1,1 juta penggunanya.

Aplikasi BBM ini gratis, namun membutuhkan sistem operasi minimal Ice Cream Sandwich untuk Android dan minimal iOS versi 6 untuk sistem operasi iOS. Untuk memastikan sistemnya (server) dapat mengatasi lonjakan user BBM baru, BlackBerry telah membuat aturan berupa daftar tunggu atau waiting list. Jadi, bagi Anda yang mendaftar belakangan, silahkan bersabar, karena Anda masih harus menunggu sebelum dapat menggunakan BlackBerry Messenger.

Meskipun berita tersebut jelas merupakan hal yang menggembirakan, namun BlackBerry masih memiliki Pekerjaan Rumah lainnya yang terbilang tidak ringan, yaitu menghadapi banyaknya kompetitor tangguh yang telah lebih dulu eksis di ranah instant messaging lintas platform, seperti WhatsApp, KakaoTalk dan Line.

WhatsApp dikenal berbagai kemudahannya dan juga tersedia di berbagai macam platform, baik itu BlackBerry, Android, iOS, Windows, bahkan Symbian milik Nokia. Seperti halnya BBM, WhatsApp juga gratis dan memiliki banyak penggemar. Lebih dari 10 milyar pesan WhatsApp dikirimkan sedikitnya oleh 250 juta pengguna global setiap harinya. Sedangkan KakaoTalk, WeChat dan Line, ketiganya juga telah memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif. Jelas ini bukan tantangan yang mudah bagi BBM.

Fakta bahwa persaingan di pasar instant messaging lintas platform terbilang sengit, tidak lantas menyurutkan nyali BlackBerry. BlackBerry optimis, bahwa layanan BBM-nya mampu mengalahkan layanan sejenis yang lebih dulu bermunculan. "Banyak orang telah menggunakan BBM dan ternyata menyukainya. Riset menunjukkan banyak di antara mereka yang ingin kembali menggunakannya. Ketika mengingat pengalaman memakai BBM, layanan yang mereka pakai sekarang tidak bisa menandinginya," klaim Tyson Verstraete, Head of BBM's Market Development.

.: BBM Di Android Dan iOS


Dikutip dari berbagai sumber, berikut fitur-fitur yang diusung oleh BBM ke Android dan iOS :
  • Backup kontak secara otomatis pada waktu sign-in (login) dari ID BlackBerry yang dimiliki.
  • Ikon BBM akan selalu muncul di bagian atas layar sebagai tanda bahwa aplikasi dalam keadaan aktif.
  • BBM sudah bisa berjalan di atas paket data biasa, lupakan berlangganan paket khusus BlackBerry.
  • Fasilitas pembuatan group dengan kapasitas 30 pengguna tetap bisa berbagi foto, kalender dan lain-lain.
  • Pesan yang dikirim akan diberi tanda D (delivered), untuk terkirim dan R (read) yang artinya sudah dibaca.
  • Untuk membuat grup, melihat aktif chat, atau sekadar melihat update dari teman-teman di BBM, cukup geser layar ke samping kanan atau geser ke kiri untuk mengakses menu setting atau kirim broadcast.
  • Hal lainnya yang tidak kalah penting, tampilan BBM baru ini begitu segar dan menarik seperti yang dimiliki oleh ponsel BlackBerry 10.

.: Efek BBM Android dan iOS untuk Kegiatan Bisnis


Seperti yang umum diketahui, kegiatan bisnis di Indonesia tidak sedikit yang memanfaatkan BBM (BlackBerry Messenger) sebagai media komunikasi dan juga promosi. PIN yang sejatinya bersifat rahasia (PIN adalah singkatan dari Personal Identification Number atau nomor identifikasi pribadi/ personal) justru disebarluaskan secara bebas. Tidak sulit menemukan PIN BBM tercantum di banner, brosur dan materi-materi promosi lainnya yang tersebar bebas.

Cukup banyak pengusaha (terutama perorangan maupun UMKM) yang menggantungkan roda bisnisnya pada BBM. Mereka hanya berjualan melalui BBM dan biasanya memanfaatkan fasilitas group. Jika ponsel BlackBerry mereka rusak, maka habislah semua kontak bisnis mereka bersamaan riwayat bisnis itu. Dengan BBM lintas platform, Anda dapat memiliki PIN yang didaftarkan berdasarkan identitas masing-masing. Sehingga PIN tersebut akan tetap menjadi milik Anda, apapun ponsel atau tablet yang digunakan.

Strategi terbaru BlackBerry ini akan membuka peluang baru bagi Anda yang selama ini memiliki banyak pelanggan di BBM. Bayangkan jika Anda bisa mengelola toko online sekaligus terhubung dengan pelanggan Anda setiap saat melalui BBM, entah itu melalui ponsel maupun tablet. Tentunya bisnis akan menjadi lebih praktis karena dapat dilakukan dari mana saja.

0 Response to "Efek BBM Android dan iOS untuk Bisnis"

Post a Comment