Pada artikel sebelumnya, telah disebutkan beberapa alasan yang menyebabkan mengapa sebuah kartu kredit dapat menjadi begitu berbahaya. Namun sebagai sebuah alat transaksi modern, kartu kredit juga menawarkan berbagai keuntungan bagi pemiliknya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan ulasan singkat tentang bagaimana cara aman menggunakan kartu kredit.
.: Yang Harus Dicermati Sebelum Berhutang dengan Kartu Kredit
- Gunakan hutang untuk keperluan produktif, bukan untuk hal-hal yang konsumtif. Contoh utang produktif adalah : KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), kredit usaha. Hutang dikatakan sebagai hutang produktif jika dipergunakan untuk membeli aset yang nilainya dapat diharapkan meningkat dari waktu ke waktu.
- Sebaiknya rasio hutang tidak melebihi rasio 30% pendapatan rutin bulanan.
- Gunakan kartu kredit sebagai alat transaksi, bukan sebagai sarana berhutang. Perlu diingat bahwa harga barang atau jasa yang dibeli bisa menjadi lebih mahal jika harus dicicil.
- Jangan pernah sekali-kali menukar hutang kartu kredit atau hutang tanpa jaminan dengan hutang yang menggunakan jaminan. Jika hal ini dilakukan, resiko kehilangan aset yang dijaminkan akan menjadi konsekuensi jika hutang ternyata gagal bayar.
.: Cara Aman Menggunakan Kartu Kredit untuk Berbagai Keperluan
Saat Pertama Kali Menerima Kartu Kredit
- Pastikan kartu kredit yang diterima dalam keadaan amplop tertutup.
- Jangan tunda untuk menandatangani kartu kredit yang baru diterima.
- Jika sudah menerima PIN, segera ganti nomer PIN tersebut dengan kombinasi angka yang mudah diingat namun seunik mungkin, sehingga tidak mudah ditebak oleh orang lain. Nomer PIN bisa digunakan untuk penarikan tunai melalui ATM.
Menggunakan Kartu Kredit untuk Transaksi
- Jangan pernah memberitahukan nomer PIN ke orang lain.
- Jangan pernah membuka informasi pribadi seputar kartu kredit pada pihak-pihak yang tidak berkepentingan, seperti nama gadis ibu kandung, masa expired kartu kredit, nomer CVV (3 angka di belakang kartu), dan limit kartu (batas kredit maksimal yang diberikan oleh bank).
- Jika menggunakan kartu kredit di merchant atau tempat belanja, ada baiknya untuk tidak terlalu mudah mudah percaya pada kasir. Usahakan untuk tidak lengah ketika transaksi diproses, jangan sampai kasir mencuri-curi kesempatan mencatat nomer kartu kredit, masa berlaku dan nomor CVV.
- Simpan setiap bukti transaksi untuk dicocokkan dengan tagihan bank yang diterima pada saat akhir siklus.
- Saat bertransaksi online, pastikan web tersebut aman dan dapat dipercaya.
- Jika diperlukan, cobalah meminta kelonggaran pada bank penerbit agar tanggal jatuh tempo pembayaran dapat disesuaikan dengan tanggal kesanggupan membayar. Misal, apabila tanggal batas akhir untuk pembayaran sebelumnya adalah 3 atau 4 hari sebelum tanggal gajian, katakan kepada bank untuk mengundurnya 6 hari, sehingga tanggal jatuh tempo menjadi (misalnya) 3 hari setelah uang gaji diterima.
Waktu Menerima Tagihan Kartu kredit
- Jangan pernah lupa mencocokkan setiap bukti transaksi dengan tagihan yang dikirimkan oleh bank, termasuk untuk kartu suplemen (jika ada). Hal ini penting dilakukan untuk memastikan kalau-kalau ada tagihan yang tidak sesuai.
- Jika ada tagihan tidak sesuai yang ditemukan, segera laporkan ke bank penerbit maksimal 45 hari sejak tanggal tagihan. Semua komplain setelah 45 hari sejak tanggal tagihan tidak akan dilayani lagi oleh bank.
- Jangan pernah menunda melakukan pembayaran tagihan sebelum tanggal jatuh tempo. Pilihlah jumlah pembayaran yang sesuai.
0 Response to "Cara Aman Menggunakan Kartu Kredit"
Post a Comment