Secara umum, istilah investasi tentu bukan hal yang asing. Mencari investasi yang menguntungkan dan aman adalah topik yang lazim dibahas dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari para pekerja profesional, mahasiswa, pelajar, bahkan ibu Rumah Tangga sekalipun, hampir dipastikan sangat sedikit yang tidak pernah mendengar istilah investasi.
Sebelum mulai mencari investasi yang aman dan menguntungkan, pahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan investasi. Secara sederhana, investasi tak lain adalah proses menunda konsumsi hari ini untuk memperoleh potensi keuntungan di masa mendatang. Terdengar sederhana memang, namun dapat menjadi begitu kompleks ketika diimplementasikan.
.: Investor Konservatif
Selalu cemas dan was-was ketika terjadi penurunan nilai investasi dalam jangka waktu pendek adalah ciri-ciri dari investor bertipe konservatif. Bila Anda termasuk ke dalam profil resiko investasi ini, hindarilah bentuk investasi yang mengandung resiko tinggi. Jika Anda hanya ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek, alokasikan dana investasi ke kas atau pasar uang. Jenis investasi ini lebih cocok dengan karakteristik Anda yang tidak memiliki toleransi terhadap penurunan nilai investasi.
.: Investor Moderat
Investor bertipe moderat memiliki karakteristik mencari pertumbuhan moderat dari modal yang diinvestasikan guna memperoleh pertumbuhan portofolio riil sepanjang waktu. Bagi Anda yang merasa lebih condong ke profil resiko investasi bertipe moderat, produk investasi seperti reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, properti dan saham akan cocok dimasukkan ke dalam portofolio Anda.
Investor bertipe moderat biasanya juga tidak terlalu memusingkan imbal hasil tinggi secara cepat. Mereka lebih dapat mentolerir penurunan nilai invetasi dalam jangka pendek. Para investor bertipe moderat seringkali menganggap investasi jangka pendek mengandung resiko yang lebih besar, sehingga cenderung menghindarinya.
.: Investor Agresif
Jika Anda mencari pertumbuhan yang tinggi atas investasi Anda, tidak terlalu mempedulikan kenaikan maupun penurunan nilai investasi dan cenderung senang berinvestasi dalam jangka waktu panjang, serta sanggup menerima konsekuensi berupa kehilangan seluruh modal yang ditanamkan, maka Anda tergolong investor dengan profil resiko agresif. Bentuk investasi yang cocok dengan profil ini misalnya bidang properti dan saham.
0 Response to "Mengenal Profil Resiko Investasi"
Post a Comment